Selamat Datang di KOLEKSI BARANG KOENO

Koleksi barang koeno, djadoel, tempo doeloe tak lekang oleh waktoe selaloe sadja ada jang memboeroe, menemboes lorong waktoe, merekam djedjak masa laloe, bertjerita tentang masa lampaoe, nostalgia djaman doeloe.

Meskipoen langkahnja tertatih-tatih karena moengkin soedah terlaloe letih, namoen geliatnja tak pernah sepi, sehingga masih banjak poela jang mencari dan mengkoleksi, sebab boekti mendjadi saksi bahwa ia bisa lebih bernilai tinggi ketimbang barang masa kini.

Moelanja moengkin dipoedja, oentoek neraca dan simboel oereng kaja ataoe bertahta, sekarang moengkin soedah tak bergoena ataoe mendjadi sampah belaka, namoen tetap sadja ada orang jang maoe menghargainja..., maka djangan tanja djikalaoe harganja melaboeng tak terkira..., lantaran ada tjerita, nostalgia dan kenaganja dibalik itoe semoea...

Koleksi barang tempo doeloe GRIJA KOENO poenja....

Sabtu, 19 Desember 2009

Topi Prop

Topi prop ataoe ada jang menjeboetnja dengan nama topi krop, jang biasa dipakai mandor ataoe demang djaman Kolonial Belanda. Bahanja terboeat dari aloeminioem. Moengkin anda seodah pernah melihat topi ini sebeloemnja. Memang benar djikalaoe demikian, pasalnja pada posting sebeloemnja topi ini soedah terpampang bersama sepeda pertamakoe kemarin. Selain itoe topi demang ini soedah pernah poela saja pasang di http://griyakuno.blogspot.com/ djaoeh-djaoeh hari sebeloemnja.



Topi ini saja dapat dari ajah (mertoea) saja. Menoeret tjeritanja topi mandor ini diperoeleh dari ajahnya jang kebetoelan berkerdja di PERTAMINA Tjepoe.
Moelanja topi ini tegeletak tak terpakai lantaran tidak ada jang maoe memakainja. Bahkan saja sadja tidak tahoe kalaoe poenja topi sematjam ini diroemah. Memang bagi orang biasa tidak ada istimewanja. Tapi bagi saja jang sendang gandroeng sepeda djadoel waktoe itoe dan sering koempoel bersama orang-orang djadoel tentoe maoe memboeroenja. Dasar kalaoe soedah mendjadi redjeki saja. Tiba-tiba sadja saja diberi topi ini dari mertoea saja. Saja mendapatkanja soedah dalam keadaan bersih lantaran soedah dipoles dengan brasso oleh mertoea saja. Namoen beloem bisa dipakai seketika sebab topi ini soedah tidak ada tjangkang didalamnja. Singkat tjerita langsoeng saja bawa ke toekang helm soepaja memasang tjangkang didalamnja jang berfoengsi oentoek tempat kepala. Sajangnya toekang helm tidak bisa mengembalikan seperti semoela lantaran tidak memilki tjangkang dari bahan koelit seperti aslinja. Dan lagi oentoek mengakali agar bisa diganti dengan tjangkang plastik seperti helm mandor bangoenan dirasa kesoelitan djoega. Akhirnja topi prof ini hanja dipasang boesa seperti helm biasa. Ah.. memang tidak tak sesoeai aslinja tapi tak mengapa sebab jang penting njaman oentoek dipakai sadja.



Prop ini Pernah di tawar beroelang kali oleh beberapa oerang bahkan sampai datang ke roemah saja malam-malam hanja oenteok mentjoba menawar topi ini. Pernah djoega ditawar onthelis (Pengemar sepeda onthel) dari Djakarta saat pameran di Djogdja. Tetap sadja tidak saja berikan kepada mereka meskipoen mereka maoe mebajar dengan harga jang selangit. Tentoenja karena ini meroepakan barang pemeberian dan boekan barang dagangan seperti barang saja lainnja.



Sebenarnja saja lebih soeka dengan topi prop jang biasa dipakai oleh mandor teboe djaman doeloe. Bahannja terboeat dari sedjenis plastik jang biasanja berwarna poetih. Selain lebih ringan djoega kelihatan lebih elegan. Memang pernah djoega sebenarnja saja mendapatkanja. Tapi sepertinja memang beoekan redjeki saja. Sebab sedjak saja membeli hingga barang akhirnja soedah pergi beloem sempat saja memakainja. Begitoe beli barang dibawa oeleh kawan saja. Dan disana ternjata ada sadja jang beroelang kali menginginkannja. Apa maoe dikata, beli beloem sempat memakai soedah haroes direlakan oentoek dimiliki blog tetangga. Bila kita mentjari jang tiroean ataoe palsoenja moedah sadja. Biasanja terboeat dari kardoes dibaloet kain ataoe terboeat dari tjetakan fiber. Sekilas tampak sama tapi bagi jang soedah tahoe moedah oentoek mengenali ketidak asliannja. Oentoek melihat topi prop sedjenis silakan klik Disini

0 komentar: